Serap Aspirasi di Sidayu, Imron Rosyadi Terima Keluhan Warga Soal Jalan Rusak Akibat Dump Truk dan Siltap Perangkat Desa

Imron Rosyadi Gresik
Serap Aspirasi di Sidayu, Imron Rosyadi Terima Keluhan Warga Soal Jalan Rusak Akibat Dump Truk dan Siltap Perangkat Desa
Imron Rosyadi Gresik

Gresik, Sabtu, 08 November 2025 – Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Gresik, Imron Rosyadi, menggelar kegiatan Serap Aspirasi (Reses) Masa Persidangan I Tahun Persidangan II 2025 di Desa Ngawen, Kecamatan Sidayu, pada Sabtu (08/11/2025).

Dihadiri oleh unsur masyarakat umum dari Kecamatan Sidayu, Reses tersebut menjadi ajang penyampaian tiga isu krusial yang tengah dihadapi warga.

​Dalam dialog yang berlangsung hangat, masyarakat secara terbuka menyampaikan keluhan utama mereka terkait kerusakan infrastruktur jalan.

Warga menyoroti aktivitas dump truk yang melintas dengan muatan berlebih (overtonase) sebagai penyebab utama hancurnya jalan di wilayah mereka.

​”Masyarakat Sidayu sangat resah dengan kondisi jalan yang cepat rusak dan menjadi penyebab terjadi Kecelakaan. Kami menduga kuat ini akibat lalu lalang dump truk yang muatannya melebihi kapasitas jalan,” ungkap salah seorang peserta reses.

Selain masalah infrastruktur, isu pemberdayaan ekonomi lokal juga mengemuka. Warga mempertanyakan Sinergitas atara Kopdes Merah Putih dan Dapur MBG yang diharapkan dapat memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.

​”Kami berharap adanya Kopdes Merah Putih dapat bersinergi dengan Dapur MBG yang banyak beroperasi di wilayah sidayu. Sehingga dapat melibatkan masyarakat terdekat, baik dalam penyerapan tenaga kerja maupun sebagai pemasok bahan dasar untuk Dapur MBG yang ada,” lanjut warga tersebut.

​Aspirasi ketiga yang tak kalah penting adalah menyangkut kesejahteraan aparatur desa. Masyarakat dan perangkat desa menyuarakan kekhawatiran mereka terkait Siltap (Penghasilan Tetap) dan gaji Perangkat Desa.

​Kecemasan ini muncul pasca adanya kebijakan Pemerintah Pusat yang memotong Dana Transfer ke Daerah. Khawatir kebijakan tersebut akan berdampak langsung pada pembayaran hak-hak perangkat desa, yang dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas pelayanan publik di tingkat desa.

​Menanggapi tiga aspirasi utama tersebut, Imron Rosyadi menyatakan komitmennya untuk mengawal dan memperjuangkan keluhan warga di tingkat parlemen.

​”Aspirasi ini adalah suara riil dari masyarakat yang wajib kami tindak lanjuti,” tegas Imron.

“Terkait dump truk, kami sudah pernah melakukan koordinasi sebelumnya dan akan terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Gresik untuk penertiban dan penegakan aturan tonase. Jangan sampai infrastruktur yang dibangun dengan uang rakyat rusak dan pembiaran justru akan membahayakan masyarakat yang melintas.”

Lebih lanjut, Imron juga turut berupaya mendorong Kopdes Merah Putih agar memprioritaskan pemberdayaan masyarakat lokal.

“Dan soal Siltap, ini adalah isu vital. Kami di Komisi I DPRD Gresik telah mendorong Pemkab Gresik untuk mencari solusi dan memastikan hak-hak perangkat desa tetap terjamin, meskipun ada pemotongan dana transfer dari pusat,” pungkasnya.

​Seluruh masukan yang diterima dalam reses ini akan dicatat sebagai bahan advokasi Anggota Legislatif PKB Dapil VII ( Sidayu – Ujungpangkah) dalam pembahasan kebijakan di DPRD Gresik dan Anggaran Daerah. (AM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *